Jika dapat aku ketahui apa yang akan terjadi padaku kelak, sudah pasti aku akan menjauhkan diriku dari hal-hal yang membuatku terluka.
Namun jika hal itu kulakukan maka tidak akan ada bahagia yang akan kurasakan, tidak akan ada kenangan indah
dan aku tidak akan pernah belajar menjadi perempuan yang lebih sabar dan lebih tegar seperti saat ini.’
-martinayosevina-

Senin, 14 November 2016

Semut Bisa Ber-hibernasi?

Assalamu'alaikum..


"Semut-semut kecil.. saya mau tanya.. apakah kamu di dalam sana, tidak takut cacing..?"
Itu merupakan lirik lagu Melisa, penyanyi jaman 'baheula', jamannya saya minta jajan sama mama dikasih Rp. 50 bisa dapet permen sama kue di warung.. hehheee

Sudah tak asing lagi dong sama hewan yang satu ini?
Apalagi untuk jenis semut yang suka berkeliaran di rumah dan ga bisa sedikit aja nemuin sesuatu yang manis ataupun amis, mereka langsung mengerubung.
Suka kesel juga kalau sempet lengah sebentar aja, langsung deh para semut nakal baris berbaris dengan tidak rapih.
Kalau udah terlanjur banyaknya semut yang ngerubungin makanan plus makanannya cuma sedikit, mau ga mau dengan berat hati makanannya dibuang.
Tapi beda kondisi kalau makanannya banyak dan semutnya tak cukup banyak, otomatis langsung menyelamatkan makanan itu.

Contoh aja kemarin saya membeli donat setengah lusin ketika pulang dari kantor.
Saya letakkan di atas karpet bersama dusnya. Hanya saya tinggal sebentar saja, pas saya tersadar.. semut merah yang kecil-kecil itu (entah namanya semut apa saya ga tau.. hehheee) udah ngerubungin si donat yang satu pun belum saya makan.
Geram sama tingkah si semut yang udah kelewatan nakal karena ngeduluin saya makan donatnya, walhasil saya langsung masukin kulkas aja donatnya, ga tanggung-tanggung,, saya masukin freezer. Kali itu saya berpikir bahwa saya adalah pembunuh semut paling kejam karena membuat dia mati beku secara perlahan-lahan.

Tak lama kemudian, saya intip kondisi semut di dalam kardus donat di freezer, saya merasa puas karna semut-semut itu sudah dalam kondisi terkapar. Langsung saya keluarkan dari freezer, namun masih saya taruh dikulkas.
Esoknya saya keluarkan dari kulkas ketika ingin menyantapnya. Namun, saya tinggalkan donat-donat itu masih bersama para semut yang terkapar tidak sampai lima menit.
Saya buka kardusnya, dan.. jengjreeeeeeeenggg.. Semut pun sudah mengerubungi kembali si donat.
Kaget bukan main, karena ini belum ada lima menit saat saya keluarkan dari kulkas.
Sempet bingung juga sih semut ini berasal dari mana, karena posisi kardus donat saya letakkan di tempat yang tidak terjangkau sama semut.
Tidak ada kecurigaan apapun. Saya hanya berpikir secepat itu kah para semut berkumpul?
Sebelumnya saya memang pernah membaca artikel bahwa semut memiliki feromon sebagai alat komunikasi mereka, feromon berupa hormon yang biasa mereka tinggalkan agar keberadaannya terlacak oleh semut -semut yang lainnya.
Itulah kenapa semut cepat sekali mengerubungi makanan, terutama makanan manis.

Sekali lagi, saya kembali menjadi pembunuh semut yang kejam dengan memasukkan si kardus donat ke dalam freezer.
Saya keluarkan kardusnya setelah beberapa jam berada di dalam freezer.
Karena tingkat keingintahuan saya kali ini begitu tinggi, saya letakkan kardus di depan mata saya. Saya perhatikan dengan seksama, dari mana semut-semut akan bermunculan.
Tanpa saya duga-duga, para semut yang sudah terkapar itu perlahan-lahan bergerak. Rasanya sih saya seperti melihat mayat hidup. Karena setahu saya semut-semut itu sudah pada mati.

Yups!! Ternyata para semut nakal itu belum mati. Kondisi ini disebut juga hibernasi.
Hibernasi semut bisa di dalam suhu yang sangat dingin. Jadi saat semut terlihat terkapar seperti sudah mati, sebenarnya mereka sedang ber-hibernasi.
Meskipun pada umumnya hewan primata, mamalia dan burung yang suka ber-hibernasi, atau mungkin beruang yang sudah terkenal sangat sering melakukan hibernasi, ternyata semut pun bisa melakukan hibernasi.
Hibernasi dilakukan dengan cara tertidur atau beristirahat selama musim dingin, karena sulitnya mendapatkan makanan di saat musim dingin. Hibernasi sering terlihat dari adanya penurunan suhu tubuh binatang, terkecuali pada beruang.

Jadi saya bukan pembunuh semut yang kejam dong ya?
Karena si semut sedang tertidur atau beristirahat di freezer yang mungkin sama saja mereka anggap bukan sedang berada di freezer, melainkan sedang mengalami musim dingin ^^
Dan semut-semut yang hidup kembali setelah di masukkan ke dalam freezer berarti bukanlah mayat hidup.. hehehee

Ini cuma tulisan iseng saya yang mungkin bisa menambah sedikit pengetahuan kita tentang semut ^_^

Wassalamu'alaikum..