Hanya saja menurut saya ada berbagai macam jenis cara orang menilai kesalahan yang telah dibuatnya.
Yang pertama orang yang melakukan kesalahan tetapi tidak menyadari bahwa dia telah melakukan kesalahan. Ini kategori yang paling berat menurut saya. Karena biasanya orang yang typenya seperti ini, butuh waktu yang cukup lama agar dirinya menyadari kesalahan apa yang telah diperbuat.
Yang kedua, orang yang menyadari dia melakukan kesalahan namun berusaha menutupinya dengan menunjuk orang lain sebagai pembuat kesalahan. Kategori ini sama beratnya dengan kategori pertama. Baiknya kategori ini, orang tersebut menyadari kesalahan apa yang telah diperbuat. Namun buruknya, orang tersebut mengkambing hitamkan orang lain atas kesalahan yang telah dia perbuat.
Yang ketiga, orang menyadari kesalahan yang dia perbuat namun sekedar menyadari saja. Tidak ada permohonan maaf / memohon ampun atas kesalahan yang telah diperbuat dan kesalahan tersebut hanya dianggap sebagai angin lalu.
Yang ke empat, orang yang menyadari atas kesalahan yang diperbuat dan mau memohon maaf atas kesalahannya tetapi tidak mereview kembali kesalahan tersebut. Biasanya type orang seperti ini, permohonan maaf / memohon ampunnya hanya di mulut saja. Mungkin sekedar tuntutan atau sejenisnya untuk memohon maaf / memohon ampun.
Dan yang terakhir adalah orang dengan type menyadari setiap kesalahan yang telah diperbuat, mau memohon maaf / memohon ampun atas kesalahannya dan menjadikan kesalahan tersebut sebagai pengalaman yang paling berharga. Dengan mereview kembali kesalahan yang sudah dilakukan, selanjutnya orang tersebut tidak akan mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya bahkan untuk yang ketiga kalinya.
Masuk ke kategori manakah kita saat ini?
Bukan orang lain yang bisa menilai diri kita mengenai kategori ini, tetapi hanya diri sendiri yang mengetahui kategori seperti apa yang sedang kita jalani saat ini.
Yang masih berada pada kategori pertama hingga ke empat, mudah-mudahan kita bisa belajar dan memohon petunjuk kepada Allah SWT bagaimana caranya agar bisa menjadi kategori yang terakhir.
Dan untuk yang saat ini merasa sudah berada pada kategori terakhir, semoga Allah SWT memberikan ke istiqomahan agar tetap berada di kategori itu hingga akhir.
Amiin Ya Rabbal 'Alamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar