Jika dapat aku ketahui apa yang akan terjadi padaku kelak, sudah pasti aku akan menjauhkan diriku dari hal-hal yang membuatku terluka.
Namun jika hal itu kulakukan maka tidak akan ada bahagia yang akan kurasakan, tidak akan ada kenangan indah
dan aku tidak akan pernah belajar menjadi perempuan yang lebih sabar dan lebih tegar seperti saat ini.’
-martinayosevina-

Selasa, 25 Agustus 2015

Pengalaman Pertama (Papandayan)

Assalamu'alaikum..

Masih dengan sisa gosong di muka dan sekitarnya, saya mencoba untuk berbagi pengalaman pertama saya naik gunung, hehehee..
Gunung yang saya daki pun memang gunung yang termasuk ke dalam kategori pemula, ya namanya juga pertama kali.. jadi harus dimulai dari track yang mudah terlebih dahulu.
Meskipun sebenarnya ini pengalaman pertama saya naik gunung, tetapi bukan alasan saya untuk tidak mempersiapkan segala sesuatunya dengan cukup matang.
Ya biasalah perempuan, akan repot dengan segala perlengkapan pribadinya.
Disamping itu, hal yang pertama kali saya perhatikan adalah alas kaki yang akan saya gunakan.
Saya mencoba searching mengenai sepatu yang baik untuk naik gunung. Kebanyakan dari para senior yang sering naik gunung, mereka menyarankan mencari sepatu yang nyaman dengan kaki.
Jadi saran saya sih jangan pernah beli sepatu gunung dari online shop, sudah pasti karena tidak bisa dicoba dengan kaki kita.
Berhubung kaki saya tergolong ke dalam ukuran yang panjang, sekitar 41 atau 42, jadilah sepatu 'woman series' tidak ada yang muat dengan saya.. Hohohoo
Mau tidak mau choice terakhir saya membeli sepatu 'man series'.
Jujur saja sebelumnya saya agak bimbang antara menggunakan sepatu atau sendal gunung. Ya dikarenakan saya belum tahu 'medan'nya, akhirnya saya memutuskan menggunakan sepatu dengan tujuan bisa melindungi kaki saya dari batu-batu. Jangan lupa tetap menggunakan kaos kaki, baik ketika menggunakan sepatu ataupun sendal gunung.
Bawalah kaos kaki cadangan, untuk digunakan saat tidur. Kalau ga mau ribet bawa kaos kaki cadangan ga kenapa-kenapa juga sih, tapi ya paling tidurnya menggunakan kaos kaki kotor yang digunakan pada saat naik.. :D
Dan akhirnya pilihan saya jatuh pada sepatu eiger waterproof.. ^_^



Saya tidak membawa tas carrier, cukup membawa tas ransel yang menurut saya mempunyai ukuran cukup besar. Saya kibarin bendera putih deh kalau disuruh bawa tas carrier, hehehee
Sebenarnya yang terpenting itu bagaimana caranya menyimpan barang bawaan di dalam tas dengan rapih, sehingga bisa memaksimalkan volume tas.
Ini penampakan tas yang saya gunakan kemarin (ini tas volcom favorit saya, kalau travelling jauh saya lebih nyaman menggunakan tas ini dari pada membawa koper atau tas jinjing).

Kemarin saya muat membawa semua perlengkapan, hingga sleeping bag pun ikut masuk ke dalam tas ini.
Selanjutnya untuk memilih jaket, jangan pernah membeli jaket gunung berdasarkan pada model saja. Harus benar-benar diperhatikan bahannya juga, apakah bisa menghangatkan tubuh dengan maksimal?
Dan pilihan saya kemarin jatuh pada jaket Avtech double polar. Mas-mas yang jual jaketnya menjelaskan bahwa kain polar ini bisa menghangatkan tubuh ditempat yang bertemperatur rendah.
Kata masnya sih lebih hangat kalau menggunakan jaket yang mengandung bulu angsa.
Kalau lagi ga ditempat bertemperatur rendah, saran saya sih jangan sekali-sekali menggunakan jaket ini. Bisa-bisa berasa seperti sauna ^^

Kalau menurut saya untuk celana, ga harus menggunakan celana gunung sih.. yang terpenting celana bahan bukan celana yang terbuat dari bahan jeans. Kenapa? Celana yang berbahan jeans bisa membuat kaki kita berasa lebih pegal dikarenakan bahan jeans yang kaku.
1 hal lagi, di udara yang bertemperatur rendah, bahan jeans lebih mudah ditembus sehingga akan berasa dingin. Jadi amannya ya gunakan celana bahan.
Saya memilih untuk menggunakan celana gunung dari produknya Rei yang woman series. Ga ketinggalan di double sama celana legging, hehee

Itu sebagian besar untuk perlengkapan luar. Oia, diusahakan untuk membawa jas hujan juga.
Kalau saya sih kemarin alhamdulillah beruntung selama naik dan turun gunung tidak turun hujan sama sekali ^^

Berdasarkan pengalaman saya kemarin, berikut list barang (perlengkapan) yang menurut saya wajib dibawa pada saat naik gunung:
1.   Perlengkapan Pribadi (termasuk di dalamnya pencuci muka, sabun cair, pasta gigi dan sikat gigi, tissue basah, tissue kering)
2.   Sepatu atau Sendal Gunung
3.   Jaket (diutamakan yang berbahan polar sehingga dapat menghangatkan)
4.   Pakaian Outdoor (celana gunung, kaos diusahakan berbahan cattoon)
5.   Kaos Kaki Cadangan (untuk tidur)
6.   Kaos dan Celana Salin (untuk ganti pada saat shalat)
7.   Senter (senter yang biasa boleh, kalau ada head lamp lebih baik)
8.   Syal, Sarung Tangan, Kupluk dan Masker
9.   Sunblock
10. Tenda
11. Matras
12. Sleeping Bag
13. Obat-obatan Pribadi
14. Logistik (makanan, alat-alat masak dan perlengkapan makan)
15. Jas Hujan dan Cover Bag (pelindung tas)
16. Tongkat Gunung (tidak wajib untuk di papandayan, tetapi wajib untuk di gunuung yang kemiringannya mencapai 70 hingga 80 derajat)

Sekian berbagi pengalaman naik gunung pertama saya, akan saya update jika ada hal-hal lain yang perlu saya tambahkan.



Wassalamu'alaikum..

1 komentar: